Jumat, 18 Agustus 2017
Penjelasan lengkap mengenai Governor, MPU dan Actuator pada mesin genset
EFC atau Electronic Fuel Control pada mesin Genset
Apa fungsi EFC pada mesin Genset?
Apa Fungsi Govenor, MPU, Actuator?
Bagaimana Prinsip kerja Governor pada mesin Genset?
Bagaimana Cara penyetelan dan pemasangan Governor, MPU dan Actuator?
Governor Electronic Fuel Control
Governor yang ada pada mesin Genset (Diesel Engine), Berfungsi sebagai Electronic Fuel Control (EFC).
Pada sebuah Genset (Generator Set), menggunakan Mesin Diesel (Diesel Engine) yang berfungsi sebagai penggerak Generator pembangkit listrik.
Seperti kita ketahui, pada Prinsip kerja Generator, dibutuhkan kecepatan putaran mesin yang stabil agar tegangan listrik yang dihasilkan Generator tetap stabil.
Penyebab tegangan Genset tidak stabil dan perbaikannya
Kecepatan putaran mesin yang biasanya digunakan adalah 1500 rpm untuk Generator dengan frekwensi 50 hz.
Mesin Genset membutuhkan bahan bakar untuk dapat beroperasi, jumlah bahan bakar yang dibutuhkan sesuai dengan kecepatan putaran dan beban yang ditanggung oleh mesin tersebut.
Semakin Besar beban daya listrik yang ditanggung Generator, akan mengakibatkan tenaga yang dibutuhkan mesin untuk memutar Generator akan semakin besar, dan dapat mengakibatkan putaran mesin menjadi berkurang.
Oleh karena itu, mesin membutuhkan supplai bahan bakar yang lebih besar agar dapat menggerakkan generator dengan putaran yang stabil pada 1500 rpm.
Selanjutnya, saat beban daya listrik yang ditanggung Generator berkurang, akan mengakibatkan kelebihan tenaga yang dihasilkan mesin genset, hal ini dapat menyebabkan kecepatan putaran mesin menjadi melebihi batas normal 1500 rpm.
Maka, supplai bahan bakar mesin harus dikurangi untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan kecepatan putaran (Over speed).
Untuk dapat menyesuaikan kebutuhan bahan bakar dengan perubahan Beban listrik yang ditanggung sebuah mesin Genset, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat secara otomatis mengatur besar kecilnya supplai bahan bakar yang masuk ke dalam sistem pembakaran mesin genset tersebut.
Alat yang biasanya digunakan untuk mengatur bahan bakar mesin genset adalah Governor.
prinsip kerja governor
Governor pada Genset
Governor
Governor disebut juga dengan Electronic Fuel Control, atau Pengatur bahan bakar dengan sistem Elektronik.
Terdapat beberapa komponen atau bagian penting pada sistem Electronic Fuel Control yang menggunakan Governor, antara lain:
Bagian-bagian Governor EFC
Magnetic Pick Up (MPU)
Governor
Actuator
Prinsip kerja Electronic Fuel Control dengan menggunakan Governor
1. Magnetic Pick Up
Magnetic Pick Up (MPU) berfungsi sebagai Speed Sensor (Sensor kecepatan), untuk mengukur kecepatan putaran mesin yang sedang beroperasi.
Magnetic Pick Up ini dipasang mengarah ke bagian Flywheel Gear yang berputar, dengan jarak yang hampir bersentuhan.
Magnetic Pick Up (MPU) akan mengubah nilai putaran yang dideteksinya menjadi tegangan listrik AC, dengan besar tegangan berkisar antara 1,5Vac - 30Vac. dengan prinsip induksi magnetik dan Gaya gerak listrik (GGL).
Semakin besar kecepatan putaran yang dideteksi oleh MPU, maka akan semakin besar tegangan listrik yang dihasilkan dari MPU tersebut.
fungsi governor, mpu dan actuator serta prinsip kerjanya
Actuator, MPU pada Genset
Penyetelan jarak MPU pada Flywheel Gear:
MPU dipasang pada lubang ulir yang tersedia di area casing penutup fly wheel gear.
Putar ulir MPU searah jarum jam sampai ujung MPU bersentuhan pada puncak gear pada flywheel gear.
Lalu beri jarak sedikit antara ujung MPU dengan puncak Gear pada Fly wheel Gear dengan cara memutar ulir MPU berlawanan arah jarum jam sebanyak ¼ putaran ulir.
Pengaturan pemasangan ini harus dilakukan dengan benar, kesalahan pemasangan atau penyetelan jarak MPU akan mengakibatkan berbagai kerusakan atau kegagalan, antara lain:
Pastikan penyetelan pemasangan MPU pada posisi flywheel berapa pada Puncak Gear.
Jika MPU dipasang pada lembah gear pada Flywheel Gear, akan mengakibatkan MPU patah atau rusak saat flywheel berputar, karena puncak gear akan bertabrakan dengan MPU.
Jika pemasangan MPU bersentuhan langsung pada puncak Gear pada Flywheel gear, maka ujung MPU akan rusak karena bergesekan langsung pada puncak gear.
Jika pemasangan MPU terlalu jauh jaraknya dari puncak gear pada Flywheel gear, akan mengakibatkan MPU tidak dapat mendeteksi putaran.
2. Governor
Governor pada sistem Electronic Fuel Control (EFC) berfungsi sebagai kontrol, dengan menerima sinyal dari MPU dan kemudian mengirimkan perintah ke Actuator.
Pada perangkat elektronik Governor terdapat beberapa terminal kabel sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Bagian-bagian yang ada pada Governor:
Terminal 1,2
Terminal ini berfungsi sebagai input tegangan listrik 24DC dari batere (Akki).
Terminal 3,4
Terminal ini berfungsi sebagai Output tegangan dari Governor dan dikirimkan ke Actuator
Terminal 5,6
Terminal ini berfungsi sebagai Input tegangan dari MPU.
Terminal 7,8,9
Terminal ini berfungsi sebagai input untuk pemasangan Potensio (RMT Speed), yang berfungsi untuk melakukan pengaturan kecepatan mesin (Speed Adjusting) dari panel kontrol.
Terminal ini biasanya digunakan hanya untuk Genset yang beroperasi secara paralel (Synchronous Generators). Mengoperasikan Genset secara Paralel
Terminal 10,11
Terminal ini jarang digunakan, biasanya dipasang untuk Genset yang ingin beroperasi secara IDLE terlebih dahulu, lalu kemudian beroperasi normal (RUN).
IDLE SPD
Potensio IDLE SPD berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin saat kondisi IDLE.
Putar searah jarum jam untuk menambah kecepatan putaran IDLE mesin, dan sebaliknya putar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi kecepatan IDLE mesin.
RUN SPD
Potensio RUN SPD berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin saat beroperasi normal (Run).
Putar searah jarum jam untuk menambah kecepatan putaran mesin, dan sebaliknya putar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi kecepatan mesin.
GAIN.
Potensio GAIN berfungsi untuk mengatur kestabilan putaran mesin.
Dengan cara:
Putar searah jarum jam sampai didapat putaran mesin mendekati tidak stabil, kemudian secara perlahan putar berlawanan arah jarum jam sampai putaran mesin kembali stabil, selanjutnya putar lagi searah jarum jam sebanyak 1 putaran untuk mendapatkan performa mesin yang lebih stabil.
DROOP.
Potensio DROOP berfungsi untuk mengatur kecepatan respon Governor terhadap perubahan beban pada mesin.
Pengaturan ini khusus untuk Genset yang dioperasikan secara Paralel (Synchronous Generators).
Berfungsi untuk menyamakan respon antara mesin genset satu dengan yang lainnya saat beroperasi secara paralel.
3. Actuator
Actuator pada sistem Electronic Fuel Control dipasang pada pompa bahan bakar.
Actuator ini berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke pompa bahan bakar, secara buka-tutup.
Prinsip kerja Governor sistem:
Pada saat mesin Genset beroperasi, MPU akan mendeteksi putaran mesin melalui perputaran flywheel.
Putaran Flywheel akan menyebabkan magnet pada ujung MPU bergerak naik-turun dan MPU akan menghasilkan tegangan listrik. Semakin cepat putaran mesin akan semakin besar tegangan listrik yang dihasilkan MPU.
Tegangan listrik dari MPU akan dialirkan ke Governor.
Governor akan medeteksi besar tegangan dari MPU tersebut dan membandingkannya sesuai dengan besar tegangan yang diterimanya.
Kemudian Governor akan mengirimkan sinyal berupa tegangan DC ke Actuator, besar tegangan yang dikirimkan Governor ke Actuator disesuaikan dengan besar tegangan yang diterimanya dari MPU secara perbandingan terbalik. Besar tegangan dari Governor ke Actuator berkisar antara 19Vdc - 20Vdc.
Semakin besar tegangan yang diterima Governor dari MPU, maka tegangan yang dikirim ke Actuator akan semakin kecil, sebaliknya jika tegangan yang diterima Governor dari MPU semakin kecil maka tegangan yang dikirim Governor ke Actuator akan semakin besar.
Actuator akan bekerja secara buka-tutup aliran bahan bakar sesuai dengan besar tegangan yang dikirimkan Governor.
Semakin besar tegangan yang diterima, maka Actuator akan membuka bahan bakar lebih besar, sebaliknya jika tegangan yang diterima kecil maka Actuator akan memperkecil bahan bakar yang masuk ke mesin.
Jika tegangan dari MPU kecil berarti putaran mesin kurang, maka Governor akan mengirimkan tegangan yang lebih besar ke Actuator, agar Actuator membuka dan mengalirkan bahan bakar lebih banyak dan putaran mesin kembali stabil.
Jika tegangan dari MPU Besar berarti putaran mesin tinggi, maka Governor akan mengirimkan tegangan yang lebih kecil ke Actuator agar Actuator menutup dan mengalirkan bahan bakar lebih sedikit dan putaran mesin kembali stabil.
Semoga bermanfaat!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar